Terapi tambahan pemeliharaan pada orang dewasa dg asma eosinofilik berat (jumlah eosinofil dalam darah ≥300 sel/mikroliter atau≥150 sel/mikroliter jika sedang menjalani pengobatan dg kortikosteroid oral) yg tak terkontrol secara memadai meskipun sdh menerima kortikosteroid inhalasi dosis tinggi ditambah β-agonis kerja panjang.
Inj SK pd paha, perut, atau lengan atas. Dosis anjuran: 30 mg tiap 4 minggu utk 3 dosis pertama, selanjutnya berikan tiap 8 minggu.
Reaksi sistemik akut termasuk reaksi anafilaksis & hipersensitivitas (misalnya, urtikaria, urtikaria papular, ruam) dpt terjadi pd saat diberikan atau onset tertunda. Hentikan pengobatan secara permanen & mulai terapi yg sesuai jika terjadi reaksi hipersensitivitas. Hentikan pengobatan jika pasien terinfeksi saat menerima Fasenra & tdk merespons pengobatan antelmintik, hingga infeksi sembuh. Tdk untuk mengobati eksaserbasi asma akut. Tdk utk disuntikkan ke area kulit yg nyeri, memar, eritematosa, atau mengeras. Pantau pasien ssdh mulai diberi pengobatan. Riwayat anafilaksis yg tdk terkait dg pengobatan. Pasien dg infeksi cacing yg diketahui. Cari pertolongan medis jika asma tetap tdk terkontrol atau memburuk ssdh memulai pengobatan. Obati pasien dg infeksi cacing yg sdh ada sebelumnya sblm memulai terapi. Tdk disarankan utk menghentikan kortikosteroid secara tiba-tiba ssdh memulai terapi. Sebaiknya hindari penggunaan selama kehamilan. Laktasi. Keamanan & efikasi Fasenra pd anak usia 6- 18 thn blm ditetapkan.
Faringitis; reaksi hipersensitivitas; sakit kepala; pireksia, reaksi pd tempat inj.
R03DX10 - benralizumab ; Belongs to the class of other systemic drugs used in the treatment of obstructive airway diseases.
Fasenra lar utk inj 30 mg/mL
1's