Sebagai tambahan diet utk menurunkan kadar kolesterol total, LDL, Apo B, trigliserida, & meningkatkan HDL pd dws dgn hiperlipidemia primer atau dislipidemia campuran ketika respons terhadap diet & tindakan non-farmakologis lainnya tdk memadai. Menurunkan kadar kolesterol total, LDL, & Apo B yg meningkat pd pasien anak ≥8 thn dg riwayat hiperkolesterolemia familial heterozigot (HeFH).
1-4 mg 1 x/hr. Dosis awal: 2 mg. Dosis harian maks: 4 mg. Pasien dg ggn ginjal sedang &n berat (Laju filtrasi glomerusus 30-59 mL/mnt/1.73 m2 & 15-29 mL/mnt/1.73 m2) tanpa hemodialisis, pasien dg gangguan ginjal stadium akhir yg menjalani hemodialisis Dosis awal 1 mg 1 x/hr. Maks: 2 mg 1 x/hr. Pasien yg sedang mengonsumsi eritrommisin: Maks 1 mg 1 x/hr, rifampisin Maks: 2 mg 1 x/hr.
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Hipersensitivitas. Peny hati termasuk penningkatan persisten enzim transaminase hepatik yg tdk diketahui penyebabnya. Penggunaan bersamaan dg siklosporin. Hamil & laktasi.
Hentikan terapi jika terjadi peningkatan kadar kreatin kinase atau jika didiagnosis atau diduga ada miopati; kerusakan hati yg disertai gejala klinis atau jika terjadi hiperbilirubinemia atau ikterus. Hentikan sementara pd pasien dg kondisi miopati akut serius atau kecenderungan gagal ginjal sekunder yg disebabkan rabdomiolisis (misalnya, sepsis, hipotensi, dehidrasi, operasi besar, trauma, ggn metabolik, endokrin & elektrolit berat, atau kejang yg tdk terkontrol). Miopati & rabdomiolisis dg gagal ginjal akut sekunder akibat mioglobinuria. Pasien dg faktor predisposisi miopati termasuk usia lanjut (>65 thn), ggn ginjal & hipotiroidisme yg tdk diobati dg baik. Pasien yg mengonsumsi alkohol dlm jumlah besar. Pantau pasien thd adanya miopati nekrotikans yg diperantarai imun; berisiko hiperglikemia (kadar glukosa darah puasa 5,6-6,9 mmol/L, indeks massa tubuh 2,30 kg/mL, kadar trigliserida tinggi, hipertensi). Peningkatan transaminase serum (AST atau ALT); Kadar HbA1c & glukosa puasa. Pemeriksaan enzim hati dianjurkan sebelum terapi & jika timbul gejala kerusakan hati. Peningkatan risiko miopati jika diberikan bersamaan dg fibrat atau peningkatan kadar lemak pd pemberian bersama dg niasin. Penggunaan jangka panjang pd pasien anak. Pasien anak <8 thn dg HeFH atau hiperlipidemia lain (selain HeFH).
Rabdomiolisisi dg mioglobinuria, gagal ginjal akut, miopati (termasuk miositis). Ggn pd enzim hati. Nyeri punggung, konstipasi, diare, nyeri otot, & nyeri pd ekstremitas (lengan/tungkai). Artralgia, sakit kepala, flu, & nasofaringitis. Peningkatan kadar kreatin fosfokinase, transaminase, alkalin fosfatase, bilirubin, & glukosa. Reaksi hipersensitivitas, termasuk ruam kulit, pruritus, & urtikaria. Nyeri perut, ggn pencernaan, mual, lemah, kelelahan menyeluruh, kurang enak badan, hepatitis, ikterus, gagal hati fatal & non fatal, pusing, hipoestesia, insomnia, depresi, penyakit paru interstisial, disfungsi ereksi, & spasme otot.
Kadar obat ini dpt meningkat pd pemberian bersama siklosporin, eritromisin, rifampisin. Risiko miopati/rabdomiolisisi meningkat pd pemberian bersama dg gemfibrozil, fibrat lain. Nyeri otot dpt meningkat pd pemberian bersama dg niasin.
C10AA08 - pitavastatin ; Belongs to the class of HMG CoA reductase inhibitors. Used in the treatment of hyperlipidemia.
Pitavastatin Yarindo tab salut selaput 2 mg
3 × 10's
Pitavastatin Yarindo tab salut selaput 4 mg
3 × 10's